Senin, 10 Oktober 2016

KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI





Berikut ini adalah beberapa definisi dari sistem informasi :
1.      ”Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. Al- Bahra (2005:9)
2.      ”Sekumpulan prosedur organisasi yangpada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”. Al-Bahra (2005:9)
3.      “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporanyang diperlukan”. Al-Bahra (2005:9)
B. Definisi Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi sering disebut proses pengembangan sistem (System Development). Terdapat beberapa definisi mengenai pengembangan sistem informasi diantaranya adalah :
1.      aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis computer untuk menyelesaikan permasalahan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.
2.      Kumpulan kegiatan para analis sistem , perancang , dan pemakai yang mengembangkan dan mengimlementasikan sistem informasi.
3.      Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi
4.      Proses merencanakan, mengembangkan , dan mengimplementasikan sistem informasi dengan menggunakan metode , teknik , dan alat bantu pengembangan tertentu.


Sebenarnya untuk menghasilkan sistem informasi tersebut terdiri dari :
1.      Sistem analis
Upaya mendapatkan gambaran bagaimana sistem bekerja dan masalah – masalah apa saja yang ada pada sistem.
2.      Sistem development
Langkah – langkah mengembangkan sistem informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem dan permasalahan yang ada.
C. Prinsip Pengembangan Sistem
1.      Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
2.      Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
a.       Semua alternative yang ada harus diinvestigasikan
b.      Investasi yang terbaik harus bernilai.
3.      Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4.      Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
5.      Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6.      Jangan takut membatalkan proyek
7.      Dokumentasi harus ada untuk  pedoman dalam pengembangan sistem
D.  Alasan diperlukan Pengembangan Sistem Informasi
1.      Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
2.      Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
3.      Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah


E. Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
1.      Pendekatan Konvensional
a.       Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja
b.      Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses – proses pengolahan datanya.
c.       Secara historis digunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik.
2.      Pendekatan Funsional
a.       Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, muali dari konteks sampai proses – proses paling kecil (top down)
b.      Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempat penyimpanan data.

3.      Pendekatan Struktur Data
a.       Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan alam sistem.
b.      Struktur tsb. Kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence,selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
4.      Infromation Enginering
a.       Sistem diangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise
b.      Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan analisis wilayah bisnis
c.       Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)
d.      Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools.
5.      Pendekatan Objek
a.         Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.
b.        Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi (layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
c.         Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.
d.        Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar